Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan pihaknya akan memberikan 568 dosis vaksin Sinovac yang baru datang ke BPOM. Hal itu dilakukan untuk uji mutu dalam rangka mendapatkan izin penggunaan darurat.
Dia menjelaskan ada 1.200.568 dosis vaksin yang datang dalam pengiriman pertama yang tiba Minggu malam di Bandara Soekarno-Hatta. Totalnya, Honesti mengatakan pemerintah memesan 3 juta dosis vaksin dari Sinovac.
"Jadi akan ada 3 juta dosis vaksin Sinovac, dari total itu sudah ada 1,2 juta kemasan single dose. Yang datang kemarin itu 1.200.568 vial. Nah 568 ini akan dilakukan untuk pengujian mutu bersama BPOM," kata Honesti dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020).
Seperti diketahui, 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari China sudah masuk ke Indonesia, namun jutaan dosis vaksin itu belum bisa langsung disuntikkan. Penggunaannya masih menunggu izin penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Sementara itu, 1,8 juta dosis vaksin lainnya akan tiba dalam waktu dekat. Menurut Honesti jutaan dosis itu akan tiba paling cepat akhir Desember tahun ini, atau paling lambat di awal Januari 2021.
"Sisa dari 3 juta dosis tadi, sebesar 1,8 juta dosis akan datang akhir Desember atau awal Januari paling telat," ungkap Honesti.(dtf)