Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Manjemen Kantor Pusat Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) mengunjungi korban banjir di Posko I UPT SPT SDN 104186 Jalan Besar Tanjung Selamat, Sunggal tempat penampungan korban banjir warga perumahan De Flamboyan dan warga Dusun I Desa Paya Geli di Jalan Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (8/12/2020) sore.
Koordinator Posko Banjir Kantor Pusat KSJ, M Sahil kepada medannbisnisdaily.com, mengatakan, setelah terjadinya banjir di sejumlah daerah di kabupaten kota di Sumut, Manajemen KSJ Pusat yang berada di Jalan KL Yos Sudarso KM 7,5 Medan Deli langsung membuka posko untuk menampung bantuan dari sejumlah dermawan untuk disalurkan kepada korban banjir.
"Saat mengunjungi korban banjir, KSJ memberikan ratusan nasi bungkus, ini hari kedua mengunjungi korban bandir di Desa Tanjung Selamat dan Paya Geli, Sunggal, sehari sebelumnya KSJ juga memberikan 200 nasi bungkus kepada warga korban banjir di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun," ujar Sahil saat menyerahkan bantuan didampingi Iwan Syahputra, Mimin, Merihardi dan Juli.
Annos Sitanggang (39) dan Yanti Zebua (35) warga perumahan De Flamboyan Desa Tanjung Selamat, kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, saat terjadi banjir pukul 23.30 WIB, Jumat lalu, warga memilih naik ke genteng hingga 5 jam baru turun setelah air surut dan datangnya pertolongan dari Tim SAR dan BPBD Provinsi Sumut. "Kami terima kasih sekali KSJ telah datang menjeguk kami dan memberikan nasi bungkus untuk dinikmari bersama keluarga," ujar Annos Sitanggang.
Setelah mengunjungi korban banjir yang menginap di Posko I UPT SPT SDN 104186 Desa Tanjung Selamat, KSJ melanjutkan pemberian 100 nasi bungkus kepada warga korban banjir di Dusun I Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal. Kehadiran KSJ disambut antusias warga dan tokoh masyarakat, Yusuf Melayu. "Terima kasih KSJ para pengurus dan relawannya diberikan kesehatan dan salam buat pembina KSJ Bapak AKBP H Ikhwan Lubis," ujar Yusuf Melayu.