Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Agama RI Fachrul Razi didampingi Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Prof Dr Syahrin Harahap meresmikan Pusat Studi Moderasi Beragama UIN Sumut dan melantik pengurusnya di kampus 1, Jalan Sutomo Medan, Rabu sore (9/12/2020).
Pusat studi ini akan bertugas mengembangkan kajian tentang moderasi beragama dan penerapannya di kampus dan di luar kampus. Dalam prakteknya pusat studi ini mengembangkan paradigma Wahdatul Ulûm yakni integrasi ilmu. Paradigma ini akan diterapkan pada seluruh pengembangan ilmu baik pengajaran, penelitian dan pengabdian.
"Bahwa puncak dari ilmu pengetahuan adalah agama. Agama tentu harus membawa berkat. UIN Sumut harus menjadi pendorong semangat itu," kata Fachrul. Dikatakan purnawirawan jenderal ini, baik bila seseorang mengatakan agamanya yang terbaik, tapi dia juga harus menerima penganut agama lain mengatakan hal sama. Inilah hakekat kebersamaan beragama itu, ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Edy mengatakan harapannya UIN Sumut menjadi kampus yang membawa semangat kebersamaan dengan nilai-nilai islami yang kuat secara ilmu pengetahuan.
Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap mengatakan, menjadi Islam adalah menjadi rahmat dan imu pengetahuan menjadi landasannya. Karena itu UIN Sumut saat ini, kata rektor, memiliki konsep integrasi ilmu pengetahuan untuk kebaikan bersama.
Adapun pengurus yang dilantik adalah Zaiunul Fuad MA (ketua) Irwansyah (wakil ketua) Muhammad Jailani (sekretaris) Muhammad Aswin (wakil sekretaris) Katimin, Arifinsyah dan Anwarsyah masing-masing sebagai anggota.
Di waktu yang bersamaan, di kampus 2 UIN Sumut, Jalan Williem Iskandar, Medan, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI, Anni Fachrul Razi mengajak kaum perempuan untuk ikut membantu ekonomi keluarga di masa pandemi covid ini. "Peluang yang paling nyata adalah dengan bisnis online yang memang menjadi trend saat ini. Sudah waktunya perempuan ikut ambil bagian membantu ekonomi keluarga," kata Anni.