Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Vaksin COVID-19 China Sinopharm diklaim memiliki efektivitas hingga 86 persen. Hal ini berdasarkan keterangan otoritas kesehatan nasional Uni Emirat Arab (UEA).
Dikutip dari CNBC, uji klinis vaksin COVID-19 Sinopharm dilakukan di UEA pada lebih dari 31 ribu relawan. Angka efektivitas 86 persen merupakan hasil sementara dari uji klinis fase ketiga yang masih berlangsung.
Pihak otoritas kesehatan UEA menyebut vaksin COVID-19 Sinopharm hingga saat ini bisa dipastikan keamanannya. Vaksin COVID-19 Sinopharm menjadi harapan sejumlah negara.
Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menetapkan penggunaan vaksin COVID-19 Sinopharm. Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh China National Biotec Group ini memulai uji klinis pada Juli lalu.
Pada September, vaksin COVID-19 Sinopharm telah mendapat persetujuan penggunaan darurat pada petugas kesehatan.
"Pendaftaran vaksin ini merupakan keputusan menanggapi permohonan dari Sinopharm CNBG. Pengumuman tersebut merupakan hasil uji yang signifikan oleh otoritas kesehatan UEA terkait keamanan dan kemanjuran vaksin ini," kata kementerian kesehatan Rabu, tanpa merinci apa yang dimaksud dengan 'pendaftaran'.
Sebanyak 31 ribu relawan yang mengikuti uji klinis fase ketiga berasal dari 125 negara. Para relawan berusia antara 18 dan 60 tahun, menerima dua dosis vaksin Corona Sinopharm selama 28 hari.
Namun, pengumuman efektivitas vaksin Corona Sinopharm ini tidak detail. Tak disebutkan berapa banyak pasien yang diberi dosis vaksin dan plasebo, serta efek samping yang dialami pada relawan.
"Analisis juga menunjukkan vaksin memiliki tingkat perkembangan antibodi (serokonversi) 99 persen dari antibodi penawar dan efektivitas 100 persen dalam mencegah kasus penyakit sedang dan parah," jelas otoritas kesehatan UEA.
Serokonversi adalah proses di mana antibodi dapat diidentifikasi dalam darah pasien. Ia menambahkan bahwa analisis awal tidak menunjukkan masalah keamanan yang serius.
Belum jelas bagaimana angka efektivitas 86 persen didapat, pihak Sinopharm juga diketahui belum memberikan komentar.
Efektivitas vaksin COVID-19 Sinopharm 86 persen menyusul kabar baik sebelumnya dari vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna. Efektivitas keduanya melebihi 90 persen, sementara vaksin AstraZeneca mengklaim efektivitas 70 persen.(dth)