Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim SAR gabungan, akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian satu korban hilang terakhir saat banjir melanda Komplek De Flamboyan. Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus mengatakan, tim memutuskan untuk tidak melanjutkannya, setelah berjibaku selama 7 hari terhitung sejak, Jumat (4/12/2020).
"Tujuh hari sudah pencarian terakhir korban banjir di Komplek De Flamboyan, tak kunjung ditemukan. Luasnya area sapuan banjir dan tingginya lumpur menjadi salah satu faktor penghambat dalam pencarian korban," ungkapnya, Jumat (11/12/2020).
Sariman menjelaskan, adalah Herman Asmen (48), salah satu korban yang belum ditemukan hingga 7 hari pencarian sesuai dengan SOP Basarnas. "Tim sudah melaksanakan pencarian semaksimal mungkin. Selain dengan alut air, tim juga dibantu anjing pelacak dari Ditsamapta Polda Sumut serta Excavator," sebutnya.
Bahkan, kata dia, pencarian menggunakan perahu rafting mulai dari lokasi banjir hingga sejauh 18 Km menuju hilir sungai juga dilakukan. Namun, hingga saat ini korban belum juga ditemukan.
"Akhirnya sesuai hasil koordinasi dengan unsur yang terlibat dan juga pihak keluarga, maka diputuskan pencarian dihentikan namun tetap dilanjutkan dengan pemantauan," pungkasnya.