Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Gerindra berhasil memenangi Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di 13 kabupaten/kota di Sumatra Utara. Gerindra Sumut juga menegaskan tidak benar telah terjadi money politic (politik uang) di Pilkada Samosir sebagaimana tudingan Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat,yang berujung keoknya Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang), pasangan calon yang diusung partai banteng.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, mengungkapkan, 13 kabupaten/kotayang dimenagi Gerindra adalah Medan, Tapanuli Selatan, Karo, Sibolga, Serdang Bedagai, Pakpak Bharat, Samosir, Gunung Sitoli, Tanjungbalai, Pematangsiantar, Labuhanbatu Selatan, Humbang Hasundutan dan Nias Selatan.
"Kemenangan ini akan terus kami kawal hingga akhirnya ditetapkan KPU nanti," ujar Gus Irawan didampingi Sekretaris, Robert L Tobing, dan Bendahara, Kamsir Aritonang, kepada wartawan di Medan, Sabtu (12/12/2020).
Namun masih ada daerah yang berpotensi besar dimenangkan paslon yang diusung Gerindra, yakni Nias Barat. Sejauh ini perhitungan suara masih berjalan, dimana dalam hasil Sirekap KPU menunjukkan kedua paslon di sana saling kejar.
"Dan kami optimis, paslon yang diusung Partai Gerindra di Nias Barat itu menang, dan jika menang, maka keseluruhan kemenangan itu menjadi 14 daerah," ucap Gus Irawan.
Ia juga mengungkapkan ada 3 kader murni partainya Gerindra yang memenangi Pilkada di Sumut, yakni Aulia Rachman di Pilkada Medan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu di Pilkada Tapsel dan Corry Sebayang di Pilkada Karo.
Money Politic
BACA JUGA: Calonnya Keok di Pilkada Samosir, PDIP Duga Ada Politik Uang Rp 100 Miliar
Gus Irawan yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menegaskan tidak benar bahwa telah terjadi praktik money politic di Pilkada Samosir, bahkan yang sampai disebut Rp 100 miliar. Itu artinya tudingan Djarot Saiful Hidayat, sama sekali tidak berdasar. "Jika benar ada politik uang, mengapa setelah hasil penghitungan suara keluar baru diributkan. Ini kan tidak baik, tidak mencerminkan sikap kedewasaan berpolitik," ucap Gus Irawan.
Oleh karena itu, tegas Gus Irawan kembali, Partai Gerindra Sumut akan siap pasang badan mengkawal kemenangan Paslon yang diusung Gerindra dari pihak-pihak yang mencoba-coba menciderai hasil Pilkada.