Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,94 triliun untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2021. Jumlah tersebuy terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 3,63 trilun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 314 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septonarwanto, mengatakan, untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai menjelang Natal dan akhir tahun 2020, BI Sumut juga mempersiapkan layanan kas, baik melalui BI maupun jaringan perbankan. "BI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan kegiatan transaksi tunai berjalan dengan lancar. Karena sesuai pola musiman, menjelang Natal dan Tahun Baru, diperkirakan akan ada peningkatan kebutuhan uang kartal," katanya, Minggu (13/12/2020).
Untuk kelancaran penyiapan uang tunai dan kelancaran layanan kas, BI melakukan berbagai hal antara lain penyediaan uang layak edar yang higienis untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan melakukan karantina uang rupiah selama 7 hari sebelum diedarkan, menyemprot disinfektan pada area perkasan, sarana dan prasarana, serta memperhatikan higienitas SDM dan perangkat pengolahan uang.
"Kemudian pendistribusian uang secara tepat waktu agar seluruh kantor perwakilan BI memiliki kecukupan persediaan uang secara nominal dan per pecahan," katanya.
Sedangkan dari sisi eksternal, BI juga berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di loket perbankan dan ATM melalui perencanaan pengisian uang yang akurat. Kemudian menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di loket perbankan sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh uang dan memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memerhatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya kebutuhan uang pecahan kecil, KPw BI Sumut bekerja sama dengan perbankan telah menyediakan 83 titik layanan. Secara rinci, layanan penukaran oleh perbankan di 56 loket bank di Kota Medan, layanan penukaran oleh perbankan di 5 loket bank luar Kota Medan yaitu di Kabanjahe dan layanan penukaran oleh 22 BPR.
Andi mengatakan, untuk kenyamanan bertansaksi, masyarakat juga diharapkan berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat Diraba Diterawang). Selain itu, sebut Andi, untuk memudahkan mengenali keaslian uang rupiah, agar masyarakat senantiasa menjaga dan merawat rupiah dengan baik melalui metode 5 Jangan: Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi.