Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mendapat alokasi anggaran Rp 69 miliar untuk melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Meski mendapat alokasi anggaran cukup besar, KPU Medan gagal memenuhi target, khususnya dalam mendongkrak partisipasi masyarakat, yakni 77,5%, namun yang terealisasi cuma 46%.
"Partisipasi pemilih saya kira kalau dilihat dari pembandingnya dari Pilkada Medan, maka ini termasuk yang paling tinggi sebenarnya, kalau di Pilkada 2010 mencapai 38%, dan pilkada terakhir 2015 (25%), dan sekarang sudah mencapai 46%. Sebenarnya dari kenaikan margin partisipasi naik meski target nasional itu tidak tercapai, yakni 77,5 %," ujar Ketua KPU Medan, Agussyah Ramadani Damanik, usai rekapitulasi suara di Hotel Santika, Medan, Selasa (15/12/2020) malam.
Sementara itu, hasil rekapitulasi penghitungan suara yang ditetapkan, yakni Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara atau 53,45 %dari suara sah. Sementara pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, hanya memperoleh 342.580 suara atau 46,55 %.
BACA JUGA: 54,22% Warga Medan Golput
Bobby-Aulia unggul di 15 kecamatan, sedangkan Akhyar-Salman menang di 6 kecamatan. Akhyar-Salman hanya menang di Medan Tembung, Medan Marelan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, dan Medan Maimun. Di kecamatan lainnya, Bobby-Aulia yang unggul.
Total suara sah dalam pilkada kali ini mencapai 735.907 suara, sedangkan yang tidak sah 12.915 suara. Dengan begitu, total 748.882 orang menggunakan hak pilihnya.