Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sukses membangun asrama Tahfizul Qur'an sebagai sarana menginap atau tempat tinggal para hafiz dan hafizah penghapal Al Qur'an, Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Deliserdang, kembali membangun asrama baru. Asrama yang dibangun dilantai 2 gedung madrasah itu, adalah asrama Tahfizul Hadits.
Asrama ini nantinya difungsikan untuk para peserta penghafal hadits yang akan dilengkapi dengan kamar mandi yang representatif.
Kepala MAN 2 Deliserdang, Dr H Burhanuddin Harahap MPd, dalam sambutannya sebelum meletakkan batu pertama pembangunan Asarama Tahfizul Hadits, Rabu (16/12/2020) mengatakan, madrasahnya beberapa waktu lalu telah dilaunching menjadi Madrasah Ahlul Qur'an. Dimana setiap lulusannya sudah menjadi hafiz dan hafizah.
MAN 2 Deliserdang merupakan satu-satunya sekolah atau madrasah yang menerapkan Program Intensif Tahfizul Qur'an dan Tahfizul Hadits. Hingga akhirnya yang menjadi pilar pendidikan di madrasah itu adalah Al Qur'an dan Hadits.
"Allah SWT telah menyatakan bahwa orang-orang yang menjadi Ahlul Qur'an, juga merupakan Ahlul Allah SWT. Itulah penghargaan yang diberikan Allah SWT kepada para penghafal Al Qur'an dengan ganjaran surga", katanya.
Oleh karena itu, seorang ummat Islam yang tidak membaca Al Qur'an akan merugi. Sebab dia telah menyia-nyiakan peluang dan kesempatan menjadi Ahlul (pengikut) Allah SWT.
Apalagi di dalam juz 30, lanjut Burhan, Allah SWT telah memberikan gambaran tentang balasan yang setimpal bagi orang-orang yang melaksanakan perintahNya, yakni surga. Dimana di bawah surga itu, ada air yang mengalir.
Untuk itulah, setelah Asrama Tahfizul Hadits MAN 2 Deliserdang selesai dibangun nanti, akan dibuat air yang mengalir di bawah bangunannya, dengan ditaburi ikan-ikan yang banyak. Sehingga asrama ini mencerminkan surga.
Jadi, setiap tamu yang datang termasuk wali murid, akan merasakan keindahan asrama tersebut seperti 'surga kecil'. Dimana akan ditemukan ketenangan dan kedamaian, termasuk bagi para peserta penghafal Al Qur'an dan Hadits.
Dr H Burhanuddin juga menambahkan, untuk siswa/i MAN 2 Deliserdang mulai tamatan tahun depan, mereka dipastikan sudah menghafal Al Qur'an, minimal 2 juz. Ini akan menjadi bekal mereka kelak dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika anak-anak generasi penerus bangsa telah dibekali ilmu Al Qur'an, maka diyakini mereka nanti akan menjadi anak-anak penentu masa depan bangsa. Bahkan diantara mereka akan menjadi pemimpin dinegeri ini.
Untuk itu, dihadapan para wali murid yang hadir dan ikut menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan asrama Tahfizul Hadits, Burhan meminta serta doa dan dukungan mereka dalam mensukseskan pembangunan asrama dan Program Intensif Tahfizul Qur'an dan Tahfizul Haidts di MAN 2 Deliserdang. Apalagi sebahagian biaya pembangunan asrama itu, merupakan infaq (bantuan) dari wali murid.
Namun disamping itu, wali murid juga dihimbau untuk waspada dari upaya-upaya penipuan oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan MAN 2 Deliserdang, meminta uang sumbangan melalui sms atau chat WA. Sebab, MAN 2 Deliserdang tidak pernah melakukan kebijakan apapun tanpa dibarengi surat edaran yang ditandatangani langsung oleh kepala madrasah.