Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Nyaris 140 ribu orang di Inggris telah menerima suntikan pertama vaksin virus Corona (COVID-19) dalam sepekan. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang melakukan vaksinasi Corona dengan vaksin buatan Pfizer dan BioNTech.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (17/12/2020), penggunaan vaksin Pfizer-BioNtech untuk darurat mendapat persetujuan regulator Inggris sejak dua pekan lalu. Vaksinasi massal Corona telah dimulai sejak 8 Desember lalu, yang menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang menyuntikkan vaksin Corona di luar uji klinis.
"Sebuah awal yang baik untuk program vaksinasi," sebut Menteri junior yang bertanggung jawab atas program vaksinasi Corona di Inggris, Nadhim Zahawi, dalam pernyataannya.
"Sudah tujuh hari dan kita telah melakukan: Inggris: 108.000, Wales: 7.897, Irlandia Utara: 4.000, Skotlandia: 18.000. Total di Inggris 137.897," sebutnya merujuk pada jumlah orang yang disuntik vaksin Corona di berbagai wilayah Inggris.
"Jumlah itu akan bertambah karena kita sudah mengoperasikan ratusan PCN (jaringan perawatan primer)," imbuh Zahawi.
Setiap orang diharuskan menerima dua dosis suntikan vaksin Corona dalam jarak 21 hari. Mereka yang baru menerima dosis pertama belum sepenuhnya terlindungi dari Corona.
Batch pertama vaksin Corona yang diterima Inggris terdiri atas 800 ribu dosis, yang harus disimpan dalam suhu minus 70 derajat Celsius atau lebih rendah, dan bisa disimpan di lemari pendingin selama 5 hari setelah dicairkan.
Secara keseluruhan, Inggris memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer-BioNtech. Menteri Kesehatan Matt Hancock mengharapkan jutaan dosis vaksin akan diterima pada akhir tahun ini.(dtc)