Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. PT Angkasa Pura II (Persero) didorong untuk mempersiapkan diri dalam pembenahan Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Soalnya, Komisi VI DPR RI telah mengusulkan anggaran Rp 1,5 triliun pada 2021.
"DPR RI mendorong alokasi anggaran penambahan runway dan perubahan maupun penambahan fasilitas Bandara Silangit .Dengan anggaran Rp 1,5 triliun itu,kebutuhan Bandara Silangit akan tuntas," kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Lamhot Sinaga kepada medanbisnisdaily.com pada kunjungan Reses di Kabupaten Humbahas, Jumat(18/12/2020).
Pertimbangan alokasi anggaran ke Bandara Silangit, papar lamshot, ,dilihat dari berbagai aspek kebutuhan program secara nasional. "Dengan anggaran itu, secara langsung berhubungan dengan kebutuhan nasional, yakni program food estate dan pengembangan Danau Toba sebagai pariwisata skala prioritas," sebutnya.
Dalam pengembangan program food estate di Humbahas, juga pengembangan pariwisata Danau Toba, paparnya, maka kesiapan Bandara Silangit dan masyarakat harus diperhatikan.
"Konsekuensinya, bandara harus dipersiapkan. Semisal, bandara harus siap dilandasi pesawat kargo. Ini penting kita pertanyakan kesiapan PT Angkasa Pura," imbuhnya.
Khusus dengan luas lahan 30 hektar untuk food estate di Humbahas, secara nasional akan berkontribusi kedaulatan pangan. "Dengan luas lahan food estate di Humbahas, tujuannya mampu berkontribusi 10% kebutuhan pangan nasional. Kita bukan kejar ketahanan pangan, namun lebih kepada kedaulatan pangan," ujar putra Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas itu.
Tal tentang rencana perusahaan maskapai China Airline telah dan akan melirik penerbangan Cina -Silangit, pihaknya membenarkan rencana itu, "Keseriusan pihak China Airline itu benar, mereka didampingi kedutaan Cina di Indonesia telah melakukan survei ke Bandara Silangit," imbuhnya.