Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Google punya fasilitas menarik untuk para pegawainya yang berdomisili di Amerika Serikat, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) sekali seminggu secara gratis.
Fasilitas ini bisa diikuti oleh 90 ribu pegawai Google di AS, termasuk pegawai anak usahanya, seperti YouTube dan lainnya. Tes ini sendiri bisa dilakukan di rumahnya masing-masing.
Langkah yang diambil Google ini berbeda dibanding perusahaan lain seperti Amazon, yang hanya menawarkan tes gratis untuk pegawai yang harus bekerja dari kantor, atau gudang, ataupun toko ritelnya.
Tampaknya, para pegawai Google sangat bersemangat untuk menikmati fasilitas tersebut, karena situs milik vendor yang digaet Google untuk melakukan tes tersebut langsung down tak lama setelah mulai online.
Menurut Wall Street Journal, Google membayar BioIQ, vendor yang digaet untuk melakukan tes ini, sebesar USD 50 per tes. Atau sekitar USD 4,5 juta per minggu jika semua pegawai Google di AS yang berjumlah 90 ribu orang, mengambil fasilitas ini.
Meski begitu, Google tetap menyarankan para pegawainya untuk memanfaatkan fasilitas ini. Dan memang, USD 4,5 juta ini adalah biaya yang relatif kecil jika dibandingkan pemasukan dan keuntungan yang didapat Google dari bermacam lini bisnisnya.
Perlu diingat, fasilitas ini pun tak cuma bisa dinikmati oleh pegawai tetap Google. Melainkan juga para pegawai magang, dan ke depannya juga akan diperluas untuk para pegawai Google secara global.
Harapannya adalah Google ingin mengurangi jumlah penyebaran virus dari orang tanpa gejala.(dtn)