Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang mundur karena terjerat dugaan korupsi suap ekspor benur. Sakti siap menjalankan amanah dari Jokowi.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaannya kepada saya untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju," kata Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya, Selasa (22/12/2020).
Trenggono meminta doa dari masyarakat setelah ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Trenggono berharap bisa memberikan kontribusi kepada negeri.
"Saya mohon doa dari semua lapisan masyarakat agar bisa amanah dan berkontribusi positif nantinya bagi sektor Kelautan dan Perikanan nasional sesuai Visi dan Misi bapak Presiden," kata Trenggono.
Trenggono berjanji akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor yang akan dikelola nantinya. Dia ingin memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.
"Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari. Mohon doa dari masyarakat agar kita lancar, dan amanah menjalankan tugas," ucap Trenggono.
Untuk diketahui, persepsi buruk menghantui posisi menteri yang ditinggalkan oleh Susi Pudjiastuti ini. Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa lembaga survei kinerja Kabinet Indonesia Maju, Menteri KP setidaknya dua kali berada pada posisi buncit. Data pertama diungkap oleh hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).
"Beliau Wakil Menteri Pertahanan akan diberikan tanggung jawab untuk jadi Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Jokowi saat pengumuman, Selasa (22/12). dtc