Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sandiaga Uno ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sandiaga menggantikan Wisnutama Kusubandio.
Pria yang berlatar belakang pengusaha ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Dirinya pun pernah maju dalam gelaran Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
"Bapak Sandiaga Salahudin Uno dia adalah dulu Wakil Gubernur DKI Jakarta dan di Hipmi. Saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Jokowi di Istana Merdeka, yang disiarkan melalui YouTube Sekretaris Presiden, Selasa (22/12/2020).
Berikut ini 3 fakta menarik soal diangkatnya Sandiaga menjadi Menparekraf.
1. Titah Jokowi buat Sandiaga
Tugas yang diberikan ke Sandi mulai dari pengembangan destinasi wisata super prioritas hingga menggelar event atau skala berskala dunia. Sandiaga merinci, Jokowi ingin dirinya memastikan kesiapan destinasi super prioritas dari berbagai aspek, dari infrastruktur, SDM, hingga pelayanannya.
"Pertama-tama kita harus cepat bergerak, saya dikasih waktu yang sangat singkat, satu tahun untuk beliau bisa melihat kesiapan destinasi super priority yang lima, tapi 360 derajat aspek," katanya dalam acara serah terima jabatan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Sandiaga Uno juga mendapat tugas soal calendar of events di mana dirinya diminta membuat event yang terbagi dari skala kecil, medium hingga yang skala besar. "Dan juga yang wow, yang 'Oh my God' yang kalau kita lihat world class skala dunia," ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membantu sektor ekonomi kreatif. Lalu, Sandiaga juga diminta untuk membuat inovasi.
"Bapak Wapres menambahkan menjalankan protokol COVID-19 yang ketat dan disiplin. Sektor ekonomi kreatif penghela dan pencipta lapangan kerja dan ekonomi mendapatkan satu pendekatan yang betul-betul holistik sehingga lebih dari 30 juta para pelaku dan tenaga kerja di ekonomi kreatif ini bisa terbantukan," paparnya.
"Beliau juga menitipkan pesan inovasi-inovasi produk, wisata halal, desa wisata dan beberapa kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi," ujar Sandiaga Uno.
2. Alasan Sandi Mau Jadi Menteri Jokowi
Sandiaga, yang sempat berseberangan kubu dengan Jokowi di Pilpres 2019, mengungkapkan alasannya mau masuk ke kabinet Jokowi.
"COVID-19 ini adalah game changer, COVID-19 ini mengubah segalanya, terutama ketika 2 minggu terakhir saya bertafakur, tadabur, berkontemplasi, refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," ujar Sandiaga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menurutnya, semua yang dilakukannya demi kepentingan bangsa dan negara. Kalaupun ada panggilan untuk negara menurutnya hal itu harus disikapi sebagai tanggung jawab.
"Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika negara memanggil pada saat inilah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," ujar Sandiaga.
3. Angin Segar Buat Saratoga
Dilantiknya Sandiaga memberi angin segar pada emiten yang terkait dengan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berada di zona hijau pagi ini.
Perusahaan investasi besutan Sandiaga dan Edwin Soeryadaya itu naik sampai 480 poin atau 13,48% ke level Rp 4.040 per saham.
Saratoga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, telekomunikasi, perdagangan, industri energi, pembangunan, transportasi dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sandiaga Uno tercatat masih menggenggam saham sebanyak 583,565.429 atau sekitar 21,51%. Pemegang saham besar lainnya yakni Edwin Soeryadaya dengan kepemilikan 33,104%, PT Unitras Pertama 32,721%.
Sebagai tambahan, total kekayaan Sandiaga Rp 5 triliun atau Rp 5.099.960.524.965 per tahun 2018. Sandiaga tercatat memiliki banyak aset mulai dari tanah dan bangunan hingga simpanan kas.
Untuk tanah dan bangunan, total ada 15 lokasi yang dilaporkan Sandiaga. Adapun lokasi tanah dan bangunan yang dimiliki berlokasi di Jakarta Selatan dan Tangerang, ada pula di Singapura dan Amerika Serikat (AS). Totalnya Rp 191.644.398.989.
Aset terbesar Sandiaga Uno berupa surat berharga dengan nilai Rp 4.707.615.685.758. Lalu, ada juga harta berupa kas dan setara kas. Namun begitu, dia juga ada utang yang nilainya Rp 340.028.135.379. dtc