Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kepolisian Polres Samosir diminta mengungkap kasus pencurian yang membongkar toko grosir korban Ramenna boru Sihaloho (44), penduduk Siopat Sosor, Kecamatan Pangururan, Samosir pada Senin (28/12/2020).
"Polres Samosir harus ungkap kasus pembongkaran ini, perbuatan ini jelas sangat mencoreng kenyamanan masyarakat Samosir pada perayaan Natal di Samosir, " ungkap tokoh masyarakat S Nainggolan kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Di hadapan wartawan, Ramenna Sihaloho menceritakan bahwa malamnya ia melatakkan tas kakaknya Maya boru Sihaloho yang berisi uang Rp.6.000.000 dan emas 1 gram yang baru dibeli.
"Pelaku membawa tas kakak saya dan tas yang berisi uang hasil penjualan yang tidak saya hitung dan mengambil semua sisa uang yang berada dilaci serta membawa 3 packing rokok Sampoerna, " katanya.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang ditemui di Polres Samosir meminta Polres Samosir serius untuk menangkap para pelaku.
"Kasus ini harus cepat terungkap dan pelakunya bisa ditangkap, " kata Ketua DPC PBB (Pemuda Batak Bersatu) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Anton Sibarani yang ikut mendampingi korban.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono saat dihubungi menerangkan, para pelaku belum ditangkap dan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus pencurian di Siopat Sosor.