Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Otoritas Amerika Serikat (AS) telah mendistribusikan sedikitnya 11 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) sejauh ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,1 juta dosis pertama telah disuntikkan ke warga AS di berbagai wilayahnya.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Selasa (29/12/2020), data tersebut disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dalam pernyataan terbaru pada Senin (28/12) waktu setempat.
Dilaporkan bahwa hingga Senin (28/12) pagi, sekitar pukul 09.00 waktu AS, COVID Data Tracker dari CDC menunjukkan 11.445.175 dosis vaksin Corona telah didistribusikan dan sebanyak 2.127.143 dosis di antaranya telah disuntikkan.
CDC menyebut bahwa total angka itu mencakup dosis pertama untuk vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech maupun buatan Moderna. Otoritas AS sebelumnya memberikan izin penggunaan darurat untuk kedua vaksin tersebut.
Data terbaru yang dilaporkan CDC itu memperbarui data sebelumnya pada 26 Desember lalu, yang menyebutkan 9.547.925 dosis vaksin Corona telah didistribusikan dan sebanyak 1.944.585 dosis pertama telah disuntikkan.
Dalam laporannya, CDC juga menyebut tambahan 145.959 kasus Corona dan 1.345 tambahan kematian tercatat di AS. Versi CDC, total 19.055.869 kasus Corona terkonfirmasi di AS, dengan 332.246 kematian.
Data itu sedikit berbeda dengan data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) yang menjadi acuan global. Menurut data JHU, total 19.301.543 kasus Corona terkonfirmasi di AS, dengan 334.836 kematian.(dtc)