Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan persetujuan tahap pertama vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan berjalan satu sampai dua minggu lagi.
"Saya merasa bahwa tahap pertama mengenai penyediaan dan persetujuan vaksin Insyaallah seminggu atau dua minggu lagi," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers perkembangan vaksin COVID-19, Rabu (30/12/2020).
Setelah mendapat izin vaksinasi, tahap selanjutnya adalah memikirkan bagaimana distribusi vaksin untuk sejumlah provinsi. Seperti diberitakan sebelumnya, tahap vaksinasi pertama ini akan ditujukan terlebih dahulu untuk tenaga medis.
"Yang paling kompleks nantinya adalah tahap terakhir bagaimana kami bisa melakukan penyuntikan vaksin ini di seluruh titik-titik layanan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tidak mungkin program ini sukses oleh Kementerian Kesehatan sendiri, tapi kita harus melakukannya sebagai gerakan dari seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Di tengah tugas barunya sebagai Menkes, Budi Gunadi mengaku tahun baru kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Selain terjadi di tengah pandemi COVID-19, dia mengaku akan terus bekerja selama tahun baru ini.
"Selamat tahun baru, bagi kami tahun baru ini adalah tahun yang sangat berbeda karena kami akan terus bekerja selama tahun baru ini untuk kepentingan rakyat kita, teman-teman kita dan saudara-saudara kita," tandasnya.
Untuk diketahui bahwa vaksin yang datang ke Indonesia akan bertambah menjadi 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac, menyusul kabar bahwa besok akan datang 1,8 juta dosis vaksin. Selain itu, pemerintah juga menambah pasokan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Novavax di mana masing-masing 50 juta dosis.(dtf)