Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan menggelar deklarasi pariwisata CHSE (cleanliness, healt, safety, enviroment sustainability), di pendopo Lapangan Merdeka, Medan, Senin (4/1/2021). Kegiatan ini dirangkai dengan apel perdana setelah libur tahun baru. Seluruh peserta mengenakan pakaian adat atau etnis yang ada di Provinsi Sumatera Utara, seperti Aceh, Minang, Karo, Melayu, Mandailing, Tapanuli, India dan Arab.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Sutiyono, mengakui 2020 adalah tahun yang berat bagi dunia pariwisata akibat pandemi covid-19.
Menatap tahun 2021, Agus berharap industri pariwisata dapat bangkit. "Pariwisata Medan Siap dengan 4K (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Kelestarian Lingkungan)," ujar Agus.
Menurut Agus, pandemi covid-19 membawa dampak buruk bagi industri pariwisata dan hal tersebut berpengaruh langsung terhadap perolehan PAD (pendapatan asli daerah).
"Seluruh pengurus asosiasi industri pariwisata, stake holder lainnya, kami berharap tahun mendatang hubungan kerjasama dan lebih baik diantara kita, meningkatkan kinerja kita agar lebih baik dan bangkit dari pandemi covid-19," jelasnya.