Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada Desember 2020, Sumatra Utara (Sumut) mencetak inflasi 0,75%. Inflasi Desember dipicu oleh kenaikan harga sejumlah komoditas utama yakni cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, ikan dencis, minyak goreng, parfum dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu. Namun di periode yang sama, beberapa komoditas juga mengalami penurunan harga antara lain emas perhiasan, bawang merah, cabai hijau, tarif kendaraan roda 2 online, tarif kendaraan roda 4 online, pisang dan air kemasan.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, pada Desember 2020, terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,48 pada November 2020 menjadi 104,15 pada Desember 2020. "Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2%, kelompok pakaian dan alas kaki 0,12%, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,03%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,07% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38%," katanya, Senin (4/1/2021).
Syech mengatakan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yakni kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05%, kelompok kesehatan sebesar 0,03% dan kelompok transportasi sebesar 0,19%. Tiga kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yakni kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya dan kelompok pendidikan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut inflasi yakni Sibolga sebesar 1,32%, Pematangsiantar sebesar 1,47%, Medan sebesar 0,65%, Padangsidimpuan sebesar 1% dan Gunung Sitoli sebesar 1,87%. Gabungan 5 Kota IHK ini yang membuat Sumut inflasi 0,75%.
Syech mengatakan, dari 24 kota IHK di Pulau Sumatra, seluruh kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Gunung Sitoli sebesar 1,87% dengan IHK sebesar 107,85 dan terendah di Bengkulu sebesar 0,14% dengan IHK sebesar 104,33.