Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat belum mengetahui persis jadwal penerimaan vaksin Covid-19. Vaksin yang akan diterima tahap pertama ini nantinya akan disuntikkan kepada 1.000 dari 3.000 orang tenaga kesehatan se-Kabupaten Langkat.
Juru bicara Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19 Langkat, dr Azhar Zulkifli, mengatakan, pertama kali vaksin yang akan tiba di Langkat sekitar seribuan lebih.
"Pastinya saya belum tau karena belum sampai barangnya. Tenaga kesehatan di Kabupaten Langkat merupakan yang pertama kali mendapat vaksinasi Covid-19. Semuanya itu akan digunakan untuk tenaga kesehatan dulu. Untuk 1.000 dari 3.000 tenaga kesehatan di Langkat," katanya, saat dihubungi Rabu (6/1/2021) malam.
Diakui dr Azhar Zulkifli, pihaknya belum mengetahui, kapan tibanya vaksin dimaksud. "Besok akan diadakan pertemuan secara zoom meting dengan Provinsi Sumatera Utara," katanya lagi.
Dijelaskan dr Azhar Zulkifli, kondisi kekinian pandemi COVID-19 di Kabupaten Langkat per tanggal 5 Januari 2021. Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 440 dengan total sembuh 245 dan meninggal dunia 49. Dengan jumlah kasus Suspek 200, 25 masih dalam pantauan dan 184 selesai pantau. Sementara kasus probable 182, sebanyak 11 masih dipantau dan 33 meninggal dunia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dari 30 Puskesmas yang tersebar di 23 kecamatan, Kecamatan Stabat terbanyak kasus konfirmasi Covid-19, yakni 111, sembuh 61, meninggal 15 dan 4 kasus probable meninggal.
Diikuti Kecamatan Kuala 39 kasus konfirmasi, sembuh 15 dan meninggal dunia 2 dan 2 kasus probable meninggal dunia.Kemudian Kecamatan Babalan kasus konfirmasinya 37, sembuh 18, meninggal 3 dan 2 kasus probable meninggal dunia. Selanjutnya Kecamatan Pangkalan Susu dengan 28 kasus konfirmasi, 20 dinyatakan sembuh serta 4 meninggal dunia dan 1 meninggal dalam status probable