Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Pandemi Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dialami sejak akhir Februari 2020 menempatkan kita pada situasi tidak menentu yang mengakibatkan krisis di berbagai sektor. Perekonomian Indonesia pun tidak luput dari keterpurukan. Indonesia secara resmi masuk ke dalam negara yang mengalami resesi karena mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut.
Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi berbagai pihak, tidak terkecuali LinkAja sebagai uang elektronik nasional yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi. Berbagai upaya pun dilakukan LinkAja sepanjang tahun 2020. Tidak hanya berpartisipasi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, LinkAja juga secara konsisten menjalankan kerja sama strategis untuk dapat menghadirkan layanan keuangan digital yang merata kepada seluruh masyarakat.
Kota Medan pun tidak luput tersentuh perluasan dan penguatan ekosistem ekonomi digital yang dilakukan oleh LinkAja. Bekerja sama dengan berbagai merchant lokal, LinkAja hadir untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian warga dan mendorong digitalisasi kota Medan.
LinkAja juga berupaya mengakselerasi penggunaan transaksi elektronik bagi masyarakat menengah dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi pasar tradisional. Melalui digitalisasi pasar, pelaku UMKM dapat memaksimalkan penggunaan teknologi untuk pengembangan bisnis.
Pendapatan UMKM pun akan lebih transparan karena akan tercatat secara otomatis di aplikasi. Di kota Medan, saat ini telah ada 16 pasar yang sudah terdigitalisasi oleh LinkAja, seperti Pasar Beruang dan Pasar Buah Berastagi.
Tidak hanya itu, sebagai uang elektronik yang fokus memberikan kemudahan transaksi bagi kebutuhan harian masyarakat Indonesia, LinkAja juga telah hadir sebagai mitra pembayaran di beberapa tempat pariwisata di Kota Medan, seperti di Wisata Pemandian Nagoya dan T Garden.
Memudahkan mobilitas warga dalam beraktivitas, LinkAja juga dapat digunakan sebagai mitra pembayaran di transportasi lokal, seperti di Transportasi Railink Medan dengan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). PLinkAja juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di modern retail seperti Suzuya Superstore, Kasimura Supermart, Maju Bersama Supermarket, serta Rumah Makan ternama seperti Ayam Penyet Ria dan Mie Ayam Haji Mahmud yang menjadi favorit warga Medan.
Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 900.000 merchant lokal dan lebih dari 315.000 merchant nasional di seluruh Indonesia, lebih dari 230 moda transportasi, lebih dari 650 pasar tradisional, lebih dari 32.000 partner donasi digital, dan lebih dari 5.000 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.
LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.
Melihat potensi Indonesia yang berpeluang menjadi pusat ekonomi syariah global dan menyadari kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia terhadap alat pembayaran elektronik berlandaskan kaidah syariah, LinkAja menghadirkan Layanan Syariah LinkAja yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam.
Di dalam ekosistem holistiknya saat ini, Layanan Syariah LinkAja telah dapat dinikmati di seluruh Indonesia dengan ekosistem khusus Syariah, yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam.
Hingga saat ini Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 1,4 juta pengguna terdaftar, yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa partner strategis seperti Pemerintah Daerah dan institusi lainnya untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia. Melihat geliat upaya LinkAja untuk terus menghadirkan kemudahan layanan keuangan digital bagi masyarakat kota Medan diharapkan dapat memberikan peningkatan bagi perekonomian masyarakat. Tentu saja kemajuan ini harus dapat dinikmati tidak hanya di kota Medan tetapi juga seluruh daerah di Indonesia. Mari optimistis perekonomian Indonesia akan terus membaik. Adanya sinergi berbagai elemen masyarakat merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan bersama; kesejahteraan masyarakat.