Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Kisaran. Tahapan Musyawarah Daerah (Musda) VI, Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Asahan bergulir. Sejumlah kader terbaik partai berlogokan matahari putih satu persatu muncul, merebut komposisi formatur yang disediakan sebelum akhirnya memilih pucuk pimpinan di Kabupaten Asahan.
Satu diantara banyak kader terbaik itu adalah Fachri Mizan Harsono. Usai mengembalikan formulir dan berkas kesediaan menjadi formatur di Sekretariat PAN Asahan, Fahri yang saat ini menjabat sebagai ketua PD Pemuda Muhammadiyah Asahan itu mengungkapkan hal yang melatarbelakanginya maju di formatur.
Menurutnya dalam dua edisi pemilu terakhir, raport PAN Kabupaten Asahan mengalami penurunan. Dengan penurunan perolehan suara itu, berdampak pada perolehan kursi di DPRD Asahan, dimana pada Pemilu 2014 sebelumnya 6 kursi, pada pemilu 2019 menjadi 5 kursi.
“Perolehan suara PAN tahun 2019 menurun 1,63% atau 2.259 suara disbanding pemilu 2014. Untuk itu, kedepan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh petugas partai di periode kepemimpinan kedepan dengan rencana strategis,terpola, serta terukur,” kata Fachri.
Olehkarena itu ia menambahkan, setelah melihat perkembangan PAN selama beberapa tahun terakhir ia takut kemunduran itu akan terus terjadi jika pucuk pimpinan partai tidak serius berbenah. Ia mengaku mempunyai target terkukur dan program yang jelas bilamana nantinya diamanahkan terpilih dan masuk dalam komposisi formatur.
“Memperkuat kaderisasi, saya berani menargetkan PAN Asahan ke depan punya 8.4000 kader baru di tahun 2023, jika kita ingin memenangkan pemilu 2024 dengan merebut 9 kursi. Kaderisasi dan digitalisasi adminstrasi juga akan jadi perhatian,” sebut pemuda 31 tahun ini, sembari menambahkan sebagai seorang kader ia menginginkan sekretariat kantor partai yang permanen.
Ia menyadari untuk kerja besar tersebut tidak dapat dilakukannya sendiri melainkan butuh semangat dan bantuan dari kader partai lainnya. Startegi harus disusun sedini mungkin.
“Ke depan, mudah mudahan pengurus DPD PAN Asahan harus memiliki semangat dan keinginan yang kuat salah satunya dengan menjadikan kaderisasi sebagai jantung partai yang mesti dilaksanakan secara rutin dalam rangka mencetak kader produktif yang siap membesarkan partai,” tandasnya.