Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tim penyelam TNI AL kembali mengevakuasi serpihan pesawat dan barang-barang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ182. Ada 15 serpihan dan 5 potong kaus yang berhasil dievakuasi tim penyelam TNI AL.
"Saya komandan KRI Tjiptadi malam ini telah membawa beberapa serpihan dan beberapa potong pakaian dari lokasi jatuhnya pesawat. Di mana barang-barang yang kami adalah hasil penyelaman dari tim gabungan penyelam TNI AL," kata Komandan KRI Tjiptadi Letkol Laut (P) Ricky Intriadi, saat konferensi pers, di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
Serpihan dan barang-barang tersebut dibawa oleh KRI Tjiptadi ke JICT II. Kemudian 15 serpihan dan 5 potong pakaian diserahkan ke Basarnas.
"Kami sebagai KRI membawa dari lokasi menuju JICT untuk diserahkan kepada Basarnas. Adapun jumlah serpihan 15 potong dan pakaian 5 buah selanjutnya kami serahkan kepada Basarnas," ujar Ricky.
Sebelumnya, Basarnas memastikan pencarian pesawat dan penumpang Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, masih terus dilakukan. Basarnas menyebut pencarian pesawat dan penumpang Sriwijaya Air SJ182 tidak akan dihentikan hari ini.
"Untuk diketahui saja, karena tadi ada yang bertanya apakah pukul 17.00 WIB ini selesai (pencarian)? Tidak. Kegiatan kita lakukan selama 24 hari," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman, kepada wartawan, di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1).
Rasman menjelaskan pencarian dilakukan dengan menyesuaikan kondisi alam. Jika kondisi gelap, kegiatan penyelaman akan dihentikan.
"Hanya kita menyesuaikan dengan kondisi alam. Ketika itu gelap tentu kita tidak mungkin bisa melaksanakan kegiatan penyelamanan. Tetapi kapal-kapal kita tetap bisa melaksanakan kegiatan," tuturnya.
"Untuk kegiatan hari ini bukan berarti jam 17.00 WIB ini selesai, sebagian besar alut kita masih ada di lokasi, begitu juga tenaga-tenaga pencarian dan pertolongan kita masih ada di lokasi," lanjut Rasman. dtc