Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Dia mengaku sangat sedih.
"Sangat sedih mendengar tentang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di Indonesia kemarin," kata Raab di akun Twitternya, Minggu (10/1/2021).
Raab menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban. Dia berempati kepada para keluarga korban.
"Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang terkena dampak dan pikiran saya bersama mereka pada saat yang sangat sulit ini," lanjutnya.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara saat akan menuju ke Pontianak. Ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut. Tim penyelam telah menemukan serpihan pesawat di dekat Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Selain itu, Tim Penyelam Gabungan juga menemukan bagian tubuh diduga korban Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Bagian tubuh itu dimasukkan ke kantong oranye, dan diangkat ke KN SAR Wisnu.
detikcom ikut dalam pencarian part dan korban dari pesawat Sriwijaya Air di Kapal KN SAR Wisnu. Berdasarkan laporan Basarnas, dua kantong bagian tubuh itu ditemukan pukul 09.39 WIB, Senin (11/1/2021).
Setelah diangkat ke atas kapal, tim dekontaminasi langsung menyemprotkan kantong itu dengan disinfektan. Penyemprotan itu untuk mensterilkan dari bakteri.
Sebelumnya, Kapal KN SAR Wisnu mengerahkan sekitar 50 penyelam pada pagi ini. Tim penyelam sudah mulai beraktivitas sejak pukul 06.00 WIB.
Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan area pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 diperlebar hari ini. Konsentrasi pencarian ditekankan pada pengangkatan kotak hitam atau black box pesawat.
Pencarian juga difokuskan pada misi evakuasi korban penumpang Sriwijaya Air. Termasuk secara simultan terus mencari bagian-bagian pesawat yang masih ada kemungkinan ditemukan.
"SAR langsung 24 jam bisa pemantauan atau secara shift, 20 menit lagi akan masuk ke kita sea rider. Kita masih melakukan pencarian hingga malam ini," kata Bagus.(dtc)