Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan pihaknya terus mengupayakan pencarian sampai seluruh korban Sriwijaya Air SJ182 teridentifikasi. Tim DVI yang bakal melakukan identifikasi terhadap para korban.
"Sampai pihak kepolisian dalam hal ini adalah DVI itu menyatakan bahwa seluruh korban sudah ditemukan, sebab yang punya kewenangan untuk mengidentifikasi bahwa bagian tubuh yang sudah ditemukan itu bagian si A, nama si A itu saat ini DVI, nanti dia yang menyatakan bahwa 62 korban atau 62 POB sudah bisa teridentifikasi semua berarti clear, selanjutnya nanti spesial grup Basarnasnya akan pertimbangan ke sana," ujar Hendra di KN SAR Wisnu, Senin (11/1/2021).
Hendra mengatakan hal itu sudah menjadi kewenangan Basarnas. Dan, disebutkan juga hal tersebut mengacu pada peraturan internasional.
"Ini murni Basarnas karena menurut ICAO (Internasional Civil Aviation Organization) kecelakaan transportasi udara, dan laut sipil, kecelakaan sipil itu ada IMO namanya (Internasional Maritim Organization) itu badan dunia yang menyatakan bahwa setiap pelaksanaan operasi yang mengakibatkan kecelakaan transportasi udara maupun laut sipil kewenangannya ada di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas," ujarnya
Target Basarnas sendiri mengacu pada Undang-Undang yang menyatakan pencarian dilakukan selama tujuh hari. Namun jika setelah tujuh hari pencarian masih belum lengkap, pencarian akan tetap dilanjutkan.
"Target kita undang-undang, undang-undang menyatakan ini tujuh hari, kalau ditemukan terus tanda-tanda dan masih belum lengkap masih bisa dilanjut lagi," ujarnya.
Pantauan detikcom hingga pukul 12.20 WIB di KN SAR Wisnu sudah ada 5 kantong yang berisi puing dan bagian tubuh korban.
"Yang sudah kita temukan, pertama pelantaran dari Polair, satu bagian tubuh, kedua hasil penyelaman tim SAR gabungan temuannya, bagian tubuh manusia pada jam 09.00 WIB pagi tadi, satu lagi 09.11 WIB, di jam 9.39 WIB itu kaki dan bagian badan, terus jam 10. 39 WIB ada bahu lengan atas. Jadi total semua ada 4 kantong," kata Hendra Sudirman.
Hingga saat ini Tim Penyelam Gabungan Basarnas masih melakukan pencarian. Cuaca terpantau cerah dengan gelombang tidak terlalu besar. Dalam KN SAR Wisnu terdapat sekitar 50 penyelam yang melakukan penyelaman secara bergantian.(dtc)