Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, 15 juta bahan baku vaksin dari Sinovac akan tiba di Tanah Air besok. Vaksin tersebut akan diolah oleh PT Bio Farma (Persero) menjadi 12 juta vaksin.
"15 juta bahan baku vaksin akan datang insyaallah besok, dari Sinovac ini akan bisa diproses Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan. Sehingga, nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," kata Budi dalam teleconference, Senin (11/1/2021).
Dia mengatakan, Indonesia juga akan mendapat vaksin dari kerja sama multilateral dengan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI). Budi belum menyampaikan secara rinci berapa vaksin yang akan didapat.
Namun, vaksin yang diberikan kemungkinan minimal 54 juta dosis dan maksimal 108 juta dosis.
"Ada berita baik juga disampaikan Ibu Menlu kerja sama multilateral dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan putusan yang baik diharapkan bahwa minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta vaksin gratis bisa kita dapatkan dari GAVI," paparnya.
Yang lebih menggembirakan, tambah Budi, kemungkinan vaksin ini akan datang lebih cepat yakni antara akhir Februari atau awal Maret.
Budi bilang, ada beberapa vaksin dari kerja sama sebut. Vaksin itu di antaranya dari Pfizer, Astrazeneca, Modern dan Novavax.
"Kita sekarang diskusi dengan Pak Menko jenis apa yang kita mau ambil karena vaksin-vaksin ini bisa diberikan di atas 60 tahun," ujarnya.(dtf)