Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnis daily. com - Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menegaskan, dirinya sudah mengetahui Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja acuh tak acuh setelah selesai perhelatan Pilkada Samosir.
"Saya sudah tahu pastinya ASN yang kerja acuh tak acuh, apalagi setelah selesai Pilkada, dan nantinya lewat tim penegakkan disiplin, kami akan memberikan sanksi tegas, "ujar Rapidin diruang kerjanya.
Tidak itu saja, ada beberapa oknum ASN Kabupaten Samosir yang terang terang mendukung salah satu calon bupati juga tidak luput dari pemantauannya.
"Saya sudah tahu orang orangnya. Pastinya, saya sudah membuat yang terbaik kepada ASN di Samosir, namun tetap saja ada penghianat, " katanya.
Sebelumnya, Rapidin Simbolon memimpin rapat cofee morning di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (11/1/2021).
Rapat dihadiri pimpinan SKPD, camat dan para Kabag dengan topik, evaluasi anggaran Tahun 2020 dan percepatan pembangunan Tahun 2021.
Kepala Inspektorat Samosir, Gonggom Naibabo saat dihubungi menjelaskan, pihaknya siap memeriksa setiap ASN yang bermasalah dan tetap sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.
"Ada mekanisme pemeriksaan ASN dan dimulai dari tim penegakan disiplin, Badan Kepegawaian dan Inspektorat, " katanya.
Dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Rapidin yang berpasangan dengan Juang Sinaga dikalahkan pasangan calon Vandiko Gultom-Martua Sitanggang.
Rapidin saat ini berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menggugat hasil Pilkada karena diwarnai praktik politik uang yang diduga dilakukan pasangan Vandiko-Martua.