Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan, vaksin covid-19 mulai didistribusikan ke daerah. Hal ini dilakukan agar 15 Januari vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dapat dilakukan.
Untuk tahap awal pendistribusian disalurkan ke 3 daerah. "Penyaluran disesuaikan, karena masuk cold storage. Masuk tahap pertama itu Mebidang (Medan, Binjai Deli Serdang). Tapi itu berjalan secara prioritas," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai rapat koordinasi secara virtual bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Senin (11/1/2021).
Kata dia, ada 40.000 ribu dosis vaksin yang sudah tiba di Sumut. Kepada kepala daerah di 33 kabupaten/kota dia berpesan untuk mempersiapkan agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar.
Bupati dan wali kota di daerah, diakuinya masuk daftar pertama yang akan disuntik vaksin pada 15 Januari 2021. Namun, kondisi kesehatan juga harus disesuaikan.
"Sesuaikan dengan kondisi, kalau sudah usia (lanjut) jangan, kalau kormobid (jangan). Bupatinya tak bisa, wakil bupati atau wakil wali kota, kalau tak bisa sekdanya, kalau tak bisa juga asisten nya, kalau Kadinkes wajib karena tenaga kesehatan. Di daerah ada tokoh agama, tokoh adat, pemuda untuk melengkapi jumlah 10 yang melakukan pertama di jadwal di wilayahnya," bebernya.
Informasi yang diterimanya setiap orang akan mendapatkan dua kali suntikan vaksin. Hanya saja ketersediaan 40.000 dosis belum memadai. Belum lagi harus ada interval 14 sampai 28 hari setelah penyuntikan vaksin pertama ke penyuntikan vaksin kedua.
"Aturan (interval) 14 hari, saya dengar kabar belum resmi 28 hari, masih ada waktu. Harusnya 74 ribu sekian, yang ada 40 ribu, tinggal 34 ribu kekurangan," bebernya.