Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali perdagangan hari ini, kinerja mata uang rupiah kembali merah. Bahkan rupiah sudah terpuruk mendekati level 14.200, tepatnya di level 14.195/dolar Amerika Serikat (AS) sejauh ini. Padahal rupiah sempat menguat di level 14.120/dolar AS di sesi pembukaan perdagangan.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, sentimen terpuruknya mata uang rupiah masih belum pasti karena bisa disebabkan banyak hal. "Jadi akan dilihat selama sesi perdagangan I. Karena ada stimulus AS yang sudah disetujui namun rupiah justru masih memerah," katanya, Selasa (12/1/2021).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini. IHSG dibuka naik di level 6.393,90 dan sejauh ini mampu berada di atas 6.400.
Direstuinya vaksin sinovac menjadi salah satu kabar baik bagi pelaku pasar. Pasar kembali dinaungi kabar baik seiring dengan rencana vaksinasi di tanah air.
Sementara itu, kinerja bursa di Asia yang mengalami penguatan juga menjadi salah satu pendorong menguatnya kinerja indeks bursa saham pada hari ini.
"Meski demikian, kinerja bursa di Asia terbilang tipis penguatannya. Sehingga IHSG juga tidak akan jauh beranjak dari penutupan perdagangan sebelumnya," kata Gunawan.