Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 34.060 vial vaksin Covid-19 telah didistribusikan kepada 3 kabupaten/kota pelaksana tahap pertama terminal I vaksinasi, yakni Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang). Distribusi ini dilakukan langsung dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Jalan Thamrin, Medan, Rabu (13/1/2021).
Kepala Seksi Kefarmasian Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Sumut dr Nellly Murni menyampaikan, dari 34.060 vial vaksin itu untuk Deliserdang didistribusikan sebanyak 9.060 vial, Kota Binjai 5.000 vial dan Kota Medan sebanyak 20.000 vial.
"Selain vaksin juga kita distribusikan perbekalan di dalam pelaksanaan vaksin, terdiri dari serum ADS, alkohol swab dan safety box. Alhamduliallah sampai hari ini yang sudah direncanakan berjalan dengan lancar," jelasnya.
Sementara itu untuk kabupaten/kota lainnya, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Biofarma untuk kedatangan vaksin tahap 2. "Kita tunggu koordinasi dengan Biofarma untuk kedatangannya, nantinya akan didistribusikan kepada kabupaten/kota lainnya," ujarnya.
Sementara itu, pengelola vaksin dari Seksi Imunisasi dan Surveilance, Dinas Kesehatan Binjai, Noni Lusiana Sipahutar menjelaskan, pihaknya membawa sebanyak 5.000 vial untuk vaksinasi yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Dia menyebutkan di Kota Binjai, terdapat 2.490 tenaga kesehatan yang akan mendapatkan 2 dosis vaksin.
"Kita mendapatkan 5.000 vaksin untuk memenuhi kuota tenaga kesehatan yang akan disuntik tahap pertama ini, sebanyak 2.490 sasaran nakes di Kota Binjai," jelasnya.
Sedangkan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Mutia Nimphar menerangkan, Kota Medan mendapatkan 20.000 vaksin beserta logistiknya seperti alkoholnya swab dan lainnya.
Dikatakannya, setiap tenaga kesehatan akan mendapatkan 2 dosis, dengan demikian, jumlah tenaga kesehatan di Medan yang akan menjalani vaksinasi sebanyak 10.000 tenaga kesehatan orang. "20.000 untuk Medan ini kan untuk awal, untuk tenaga kesehatan dulu sesuai arahan," katanya.
Menurutnya, vaksinasi ini nantinya akan dilakukan untuk jajaran di Dinas Kesehatan Kota Medan, dan juga tenaga kesehatan yang ada di Medan termasuk tenaga kesehatan di rumah sakit yang sudah mendaftarkan anggotanya untuk divaksin."Untuk sementara masih cukup ya. Kalau kurang kan (masih) pendataan belum semua terakomodir," tandasnya.