Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komando Pasukan Katak Koarmada I yang tergabung dalam Tim Search And Rescue (SAR) Pesawat Sriwijaya SJ 182 mengevakuasi dua nelayan yang mengapung di Perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Jakarta. Dalam pengevakuasian tersebut seorang nelayan telah meninggal dunia, sedangkan rekannya dapat diselamatkan.
Perwira Penerangan Dispen Armada I, Letda Mega Patinurjaya kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (14/1/2020), menyebutkan, Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K yang tengah memimpin langsung Operasi SAR TNI AL atas jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, mengatakan, Tim Kopaska Koarmada I yang sedang bergerak menuju lokasi pencarian Pesawat SJ 182 menemukan nelayan yang mengapung di Perairan Untung Jawa.
Dikatakan, saat itu Tim SAR menggunakan Sea Rider langsung melakukan evakuasi terhadap dua nelayan dalam kondisi satu orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan sehat. Selanjutnya kedua korban dibawa ke Pos TNI AL (Posal) Tanjung Pasir untuk diserahakan kepada pihak keluarga.
"Dua korban diketahui sedang mencari ikan dan terkena gelombang tinggi, sehingga perahunya terbalik, Rabu (13/1/2021). Satu korban selamat bernama Suryanto (30) dan korban meninggal Rodia (50), keduanya warga asal Tanjung Pasir, Tanggerang," ungkapnya.
Gelombang di sekitar perairan Kepulauan Seribu memang agak tinggi, mencapai 2-3 meter, sehingga untuk kapal nelayan berukuran kecil beresiko mengalami masalah. Sedangkan aktifitas pencarian korban di lokasi jatuhnya pesawat SJ 182 oleh Tim SAR yang tergabung dalam Tim Gabungan Basarnas masih terus berlangsung.