Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Robot bawah laut (ROV) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menemukan 34 titik puing-puing besar pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Puing-puing pesawat itu berada pada jarak 52 meter dari temuan FDR (flight data recorder) Sriwijaya Air SJ182 beberapa hari yang lalu.
"Kami secara efektif sudah melakukan operasi menggunakan ROV ini pukul 19.00 WIB malam dan selesai di pukul 02.00 WIB dini hari tadi pagi dan kami sudah menemukan beberapa bagian pesawat ada sekitar 34 titik pecahan pesawat dan dari beberapa bagian dari pecahan pesawat itu di menurut pihak KNKT yang berada di Baruna Jaya IV itu merupakan bagian-bagian yang besar dan baru ditemukan," kata Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT Djoko Nugroho di atas Kapal Riset Baruna Jaya IV, Kamis (14/1/2021).
"Jadi ada bagian di titik 33 atau di 34 ini kita temukan kurang lebih sekitar 52 meter itu dari titik FDR," imbuhnya.
Djoko menerangkan ruang gerak untuk para penyelam berada di radius 30 meter dari sekitar penemuan FDR. Bahkan, Djoko mengungkap temuan-temuan puing pesawat itu ditemukan jauh dari lokasi FDR SJ182.
"Menurut beberapa penyelam kemarin juga sudah ada komandan dari salah satu tim penyelam itu menyatakan bahwa ruang gerak dari operasi penyelaman itu masih di sekitar FDR itu kurang lebih radius 30 meter. Sementara apa yang kami temukan semalam sampai dini hari tadi itu beberapa bagian yang cukup jauh dari lokasi FDR itu sendiri," ungkapnya.
Sebelumnya, tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL) telah menemukan FDR black box Sriwijaya Air SJ182. Namun, CVR yang merupakan bagian dari black box belum ditemukan.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, CVR black box Sriwijaya Air akan terus dicari. Pencarian akan dilakukan tanpa bantuan dari ULB.
"Satu lagi Cockpit Voice Recorder (CVR) masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut. Namun kami meyakini semua bahwa karena beacon yang ada di cockpit voice juga ditemukan di sekitar situ," kata Hadi saat konfrensi pers di Pelabuhan JICT 2, Jakarta Utara, Selasa (12/1).(dtc)