Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padang Sidimpuan. Satuan Polisi Pamong Praja bersama TNI, Polri, Dishub, dan BPBD terus-menerus melakukan Sosialisasi dan Ops Yustisi tentang Peraturan Walikota (Perwal) No. 28 Tahun 2020, tentang" Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pantauan medanbisnisdaily.com, Kamis (14/01/2021), seperti biasa tim setiap harinya minimal dua jam yustisi ini hadir di Jalan Protokol atau Jalan Sudirman, Kota Padang Sidimpuan tepatnya di depan Pos Kota atau tugu air mancur Kota Padang Sidimpuan.
Kali ini sekitar Pukul 11.00 WIB, tim yustisi melakukan pemantauan setia kenderaan yang melintas melintas di jalan tersebut bagi mereka yang tidak menggunakan masker di berhentikan. Tidak hanya diberi peringatan para pelanggar Prokes ini juga di data dan diberi masker. Petugas terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 meski new normal atau kenormalan baru diterapkan di masing-masing daerah.
"Tahapan sosialiasi harus dapat dipahami dan dimengerti masyarakat, karena keberhasilan masyarakat produktif dan aman Covid-19 sangat tergantung pada kedisplinan masyarakat dan kesadaran kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan," kata Kasatpol PP Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe.
"Jangan sampai karena kelengahan kita, kerja keras yang sudah kita lakukan hampir tiga bulan ini menjadi sia-sia, harap dimengerti," katanya.
Di jelaskan bahwa pembukaan daerah menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 tergantung kesiapan daerah dan dukungan masyarakat. Dalam menyongsong kenormalan baru, harus melakukan prakondisi sesuai dengan karakteristik Masyarakat Kota Padangsidimpuan.
Madi salah satu pengendara mengakui petugas tim yustisi penegakan protokol kesehatan selalu di ada setiap hari di jalan lintas kota Padangsidimpuan ini. "Untungnya saya selalu memakai masker sehingga tidak pernah dihentikan petugas," katanya.
Namun dia berpesan kepada petugas agar tidak semua yang tidak memakai masker di dalam kenderaan tidak taat Prokes. Semisal kalau dia sedang sendirian di dalam mobil, tentu maskernya tidak di pake. "Mungkin kalau ada kawannya dalam mobil atau berada ditempat keramaian maskernya akan di pake," katanya.