Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kemajuan teknologi Pemerintah Cina bisa diadopsi dan dimanfaatkan untuk pengembangan Danau Toba. Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Kelompok Kerja Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Universitas Sumatra Utara (USU), Ombang Siboro dalam sebuah diskusi di Parbaba, Samosir, Sumatra Utara, Kamis (14/1/2021).
"Teknologi Cina sangat bagus dan murah dan itu bisa digunakan untuk mengembangkan Danau Toba, " kata mantan Kadis Pariwisata Samosir yang kini menjadi praktisi pariwisata ini.
Konsep pengembangan Danau Toba yang bisa dilakukan Cina, ditegaskan Ombang, bisa membangun industri kapal penyeberangan yang menggunakan tenaga listrik atau surya, jalan tol yang menghubungkan semua akses di kawasan Danau Toba, pengelolaan limbah Danau Toba yang berteknologi tinggi serta menjadikan dermaga-dermaga berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sebelumnya, kedatangan Menteri Luar Negeri hina, Wang Yi ke kawasan Danau Toba diharapkan meningkatkan kerjasama pengelolaan manajemen Geopark di antara kedua negara. Hal ini disampaikan Ketua Harian Geopark Toba, Mangindar Simbolon saat dihubungi medanbisnisdaily.com, Rabu (13/1/2021).
"Cina sangat sukses mengelola Geopark yang ada di negaranya. Tercatat ada 10 Geopark di Cina sudah diakui oleh Unesco dan Cina juga salah satu negara dengan jumlah Geopark terbanyak di Asia, sehingga kita harus belajar dari mereka, " katanya.
Ia juga menjelaskan keberhasilan Cina mengelola Geopark dan menjadikannya sebagai Geowisata harus bisa ditiru oleh Geopark Toba, sebab Danau Toba memiliki kekayaan alami yang tiada duanya dan merupakan kekayaan Indonesia di tingkat dunia.