Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara tiba pada bulan Februari 2021. Daerah ini masuk dalam termin kedua pendistribusian tahap pertama ke wilayah Sumatra Utara (Sumut) bersama 29 kabupaten/kota. Hanya 3 daerah yang masuk di termin pertama bulan Januari, yakni Deli Serdang, Medan dan Binjai.
"Iya benar, keputusan distribusi vaksin tertuang dalam surat Kemenkes RI. Jadi untuk daerah kita, vaksin covid-19 baru akan masuk pada bulan Februari 2021, karena kita masuk di termin kedua,"terang Sekda Taput Indra Simaremare, menjawab Medanbisnisnis.com, siang ini Jumat ( 15-01-2021).
Indra Simaremare menjelaskan, sasaran vaksin tahap pertama akan terlebih dahulu menyasar tenaga kesehatan (Nakes), dan kurang lebih 10 orang pimpinan dan tokoh daerah.
"Tenaga Nakes yang sudah masuk data entri ada sekitar 1902. Ditambah bupati, wakil bupati muspida, saya dan tokoh daerah. Maka kita perkirakan vaksin Covid-19 untuk tahap pertama sebanyak 1919,"jelasnya.
Mengacu surat Kemenkes RI tertanggal 8 Januari 2021, Sekda Indra Simaremare juga menjelaskan, dalam rangka percepatan penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Tapanuli Utara akan segera melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan individu dan kelompok serta menjaga kesehatan masyarakat sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Sasaran vaksinasi Covid-19 adalah kelompok rentan yang berusia 18-59 tahun dengan pemberian secara bertahap. Kelompok usia di atas 60 tahun ke atas akan di vaksinasi setelah tersedia data dukung keamanan yang cukup untuk kelompok usia tersebut dan disetujui BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),"terangnya.
Dijelaskan kembali, sasaran vaksinasi pada bulan Februari 2021 adalah SDM kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan dan dilakukan dalam jangka waktu yang luas dengan sistimatika pengaturan jadwal vaksinasi supaya tidak menganggu pelayanan kesehatan publik.
Mengacu pada surat Kemenkes RI itu, Indra Simaremare juga menjelaskan, untuk meningkatkan kepercayaan publik akan keamanan dan kehalalan dan pelaksanaan vaksinasi akan didahului dengan pemberian kepada kurang lebih 10 orang pimpinan dan tokoh daerah yakni bupati/wakil bupati, Dandim, Kapores, Pimpinan DPRD, Kepala Dinas kesehatan, Direktur Rumah Sakit Rujukan Covid-19, pengurus asosiasi tenaga kesehatan serta perwakilan organisasi masyarakat dan organisasi agama.
"Pak bupati,wakil, Muspida, saya sendiri dan teman-teman lain, sudah siap untuk di vaksin pertama,"tandas Indra.