Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Dengan iming-iming akan membayarkan uang sekolah jadi modus CS, warga Langkat, mencabuli Bunga (bukan nama sebenarnya), siswi SMK di Deli Serdang hingga melahirkan. Pengakuan itu disampaikan pelaku saat diperiksa pihak kepolisian.
"Dari pemeriksaan lebih lanjut, bersangkutan berhubungan badan dengan korban, caranya membujuk rayu dengan diiming-imingi akan membayarkan uang sekolah sebesar Rp 800.000," ujar Kanit PPA Polresta Deli Serdang, Iptu Resty Widya Sari STrK menjawab medanbisnisdaily.com ditanya soal motif pelaku, Senin (18/1/2021).
Resty mengungkapkan, perkenalan pelaku dengan korban di salah satu desa di Kecamatan Lubukpakam. "Pertemuan mereka ternyata bukan hanya sebatas perkenalan saja, berbuntut panjang hingga keduanya menjalin rajutan asmara," ungkapnya.
Dia menyebutkan, asmara cinta yang dijalin pelaku dengan korban semakin melekat lantaran mereka kerap bertemu. "Bunga bertempat tinggal di Padang Lawas Utara. Ia ngekos di salah satu desa di Kecamatan Lubukpakam karena bersekolah. Pelaku menemui korban di tempat kosannya," sebut Resty.
Selanjutnya, lanjut Resty menjelaskan, pelaku yang menganggap korban pujaan hati lantas terbesit benak pikiran untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
"Pelaku mencari cara agar dapat berhubungan badan dengan bunga. Dia (CS) menggunakan rayuan maut dengan menjanjikan akan membayarkan uang sekolah korban. Dari itu lah sang kekasihnya termakan bujuk rayu laki-laki hidung belang ini sehingga melakukan hubungan intim berulang kali," jelasnya.
Resty menerangkan, persetubuhan dilakukan pelaku membuat korban berbadan dua hingga melahirkan. "Karena Bunga sudah dikaruniai seorang anak, lalu ia meminta pertanggungjawaban kepada pelaku. Namun bersangkutan diduga kebingungan dengan kemudian meninggalkan jejak perbuatan kabur ke Langkat," terangnya.
Tak berhenti sampai di situ, kata Resty pelarian pelaku dengan tidak bertanggungjawab sudah mengamili korban hingga melahirkan bayi terhenti tatkala ditangkap Unit PPA setelah menindaklanjuti laporan orang tua Bunga.
"Dari pemeriksaan kembali, pelaku tak bertanggung jawab jawab karena dirinya sudah mempunyai istri. Oleh sebabnya, bersangkutan mengindar dengan kabur meninggalkan korban dalam keadaan hamil hingga melahirkan bayi," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang warga Langkat berinisial CS (35) menghamili siswi SMK salah satu sekolah di Deli Serdang hingga melahirkan bayi. Pelaku yang berprofesi sebagai sopir truk ini bukannya bertanggung jawab, malah kabur.
Orang tua korban yang tak terima atas kejadian tersebut membuat pengaduan ke Polresta Deli Serdang dengan kemudian pelaku berhasil diamankan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Deli Serdang di kediaman mertuanya di Kabupaten Langkat.