Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memasuki tahun 2021, tantangan yang dihadapi dunia usaha termasuk di Sumatra Utara (Sumut) masih berpusat pada pandemi Covid-19. Dengan kasus aktif yang masih tetap bertambah bahkan kerap mencatatkan rekor membuat dunia usaha tidak berani melakukan ekspansi dan lebih memilih wait and see.
"Kita memang harus tetap optimis meski banyak sekali tantangan. Tapi dengan kondisi saat ini dimana pandemi belum berakhir hingga ada pembatasan kegiatan, dunia usaha lebih memilih realistis dengan menahan ekspansi. Jadi wait and see saja dulu," kata Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa, Selasa (19/1/2021).
Laks, sapaan akrab Laksamana, mengatakan, saat ini ada instruksi Gubernur Sumut Nomor 188.54/1/INST/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan adanya instruksi ini, Artinya pembatasan sudah harus dan tidak bisa ditawar. Tentu dunia usaha pun lebih memilih untuk kooperatif karena tidak ingin menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
"Pembatasan ini tentu berdampak pada dunia usaha. Karena sedang berusaha untuk bangkit. Tapi karena instruksi ini disebabkan penambahan kasus baru yang masih banyak, tentu harus diikuti. Tapi yah jadinya dunia usaha tidak akan bergerak. Masih akan stagnan. Karena memang tidak ada yang berani ambil risiko untuk ekspansi," kata Laks.
Untuk saat ini, katanya, dunia usaha yang masih bisa 'bergerak' masih yang di bidang makanan/minuman dan kesehatan serta telekomunikasi. Namun itu pun tetap sangat berhati-hati karena setiap perusahaan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mengurangi jumlah karyawan dalam satu shift tugas.
Diakui Laks, jika dunia usaha akan terus wait and see memang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sumut. Karena bisa dipastikan kontribusinya semakin menipis. Namun untuk saat ini, prioritas dunia usaha tetap kesehatan sembari mencoba untuk terus bertahan. "Semoga badai ini cepat berlalu. Dengan begitu, dunia usaha bisa mulai menggeliat dan segara ekspansi. Karena jika kondisi akan terus seperti ini, tidak menutup kemungkinan ada perusahaan yang kolaps," katanya.