Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun cukup dalam pada perdagangan hari ini. Ditutup di zona merah, IHSG terkoreksi 1,06% di level 6.321,86. Namun, rupiah mampu bergerak stabil dan hanya ditutup naik tipis di level 14.065/dolar Amerika Serikat (AS). Untuk IHSG bahkan sempat anjlok hingga menembus batas psikologis 6.300.
"Namun aksi buyback sempat menggiring IHSG melawan arah. Meskipun tidak mampu terselamatkan hingga sesi penutupan perdagangan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (19/1/2021).
Menurut Gunawan, tekanan pada pasar keuangan masih berpeluang terjadi. Karena sejauh masih belum terlihat adanya sinyalemen pemulihan yang kuat sekalipun tersedia vaksin Covid-19. Sejumlah tekanan ekonomi masih menghantui yang bisa berbuntut pada memburuknya kinerja sektor keuangan dan ini masih menjadi masalah besar saat ini.
"Ini memang membuat investor harus ekstra hati-hati. Tekanan di pasar keuangan juga sepertinya belum berakhir. Presiden terpilih AS, Joe Biden justru akan menunjuk seseorang dalam pemerintahannya, yang dinilai tidak begitu bagus buat pasar saham di AS setidaknya dalam 4 tahun yang akan datang," kata Gunawan.
Semakin mendekati masa pelantikan, akan semakin terlihat bagaimana bentuk kebijakan yang akan diambil Presiden AS baru nantinya. Dan disaat itulah pelaku pasar memang sebaiknya tidak banyak mengambil tindakan yang bisa berujung pada kerugian yang besar. Ekonomi global kedepan salah satunya akan sangat ditentukan oleh sikap Joe Biden.
"Jadi selama tidak ada kepastian terkait kebijakan apa yang akan diambil nantinya, sebaiknya investor lebih mengambil sikap wait and see. Ada banyak ketidakpastian yang kalau tidak diantisipasi jauh hari justru bisa berdampak buruk bagi investor itu sendiri. Dan tekanan saat ini masih akan berlanjut setidaknya hingga penutupan akhir pekan ini," kata Gunawan.