Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan dibubarkan seiring dibatalkannya Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20. PSSI pun akan membentuk Garuda Muda generasi baru.
Mayoritas skuad Timnas U-19 saat ini sudah tak bisa lagi tampil pada Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 mendatang. Kedua ajang itu sama-sama digeser ke tahun 2023.
Cuma ada tiga nama di skuad Timnas U-19 saat ini yang masih berpeluang tampil di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia tahun. Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro, Erlangga Setyo, dan Kakang Rudianto.
Tapi tak ada jaminan bagi Nico, Erlangga, dan Kakang untuk terus bertahan di Timnas U-19. Seiring berjalannya waktu, tempat mereka di Garuda Muda bisa saja digantikan oleh pemain lain.
PSSI menyadari situasi tersebut. Mau tak mau mereka harus menyiapkan tim baru lagi untuk tampil ke dua ajang tersebut.
"PSSI akan membentuk Timnas U-19 dengan pemain-pemain kelahiran 2003, 2004, 2005," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada wartawan.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebelumnya sempat menyatakan tak menutup kemungkinan mempromosikan beberapa pemain Timnas U-19 ke jenjang timnas kelas usia di atasnya. Maklum, ia tak mau persiapan panjang Timnas U-19 menjadi sia-sia begitu saja.
Indra Sjafri setuju dengan ide Shin Tae-yong tersebut. Pemain dengan kualitas yang dibutuhkan sangat mungkin untuk dipromosikan.
"Pemain Timnas U-19 yang sekarang akan dikembalikan ke klub. Dan mereka bisa main di Timnas kelompok umur di atasnya atau malahan bisa Senior kalau pelatih menganggap kualitasnya mumpuni," ujar Indra Sjafri.
Timnas U-19 sempat menjalani latihan di Spanyol sejak akhir Desember 2020. Mereka akhirnya dipulangkan ke Indonesia karena tak mendapat uji tanding di Negeri Matador.
Garuda Muda telah pulang dari Spanyol dan tiba di Tanah Air sejak, Kamis (14/1/2021). Bagas Kaffa cs menjalani karantina mandiri terlebih dahulu di hotel sebelum dipulangkan ke klubnya masing-masing. dtc