Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Selain seleksi Guru Penggerak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menggelar rekrutmen untuk calon pengajar praktik. Pada seleksi untuk angkatan ketiga tahun ini, Kemdikbud menyediakan kuota sebanyak 560 orang yang bisa diikuti oleh guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi pendidikan yang berminat.
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di www.kemdikbud.go.id, para pengajar praktik nantinya akan memiliki peran untuk memfasilitasi calon Guru Penggerak dalam melakukan refleksi, membuat capaian perkembangan, melakukan evaluasi, memberikan umpan balik, serta memfasilitasi lokakarya pada proses Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
Pendaftaran untuk seleksi calon pengajar praktik atau pendamping Pendidikan Guru Penggerak sudah mulai dibuka pada Senin, 18 Januari 2021 kemarin dan akan berlangsung sampai 15 Maret nanti. Setelah pendaftar mengunggah semua dokumen persyaratan akan dilakukan verifikasi dan validasi. Proses seleksi tahap pertama ini akan berlangsung dari 30 Maret sampai 16 April 2021.
Setelah lolos di tahap pertama, seleksi tahap kedua yakni simulasi mengajar dan wawancara akan dilaksanakan pada 24 Mei sampai 11 Juni 2021. Nantinya sebelum ditetapkan menjadi pengajar praktik, peserta akan mendapatkan pembekalan fasilitasi dan pendampingan pendidikan Guru Penggerak terlebih dahulu.
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program pendidikan kepemimpinan yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempersiapkan calon pemimpin pembelajaran masa depan. Nantinya para peserta PGP ini dapat menjadi calon kepala sekolah, pengawas sekolah dan instruktur pelatihan guru. Titik berat dari program ini adalah kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono berharap melalui program ini, guru penggerak dapat hadir sebagai mentor bagi rekan guru lain. Terutama untuk menjadi agen perubahan ekosistem pendidikan, dengan fokus cara melayani anak, yakni memberikan pelajaran yang berpusat kepada murid.
"Kami mengimbau para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun praktisi pendidikan dapat bergabung ke dalam Program Guru Penggerak ini," kata Praptono seperti dikutip dari laman kemdikbud.go.id.
Tertarik untuk mengikuti seleksi Guru Penggerak atau pengajar praktik? Informasi selengkapnya bisa dilihat di kemdikbud.go.id. dtc