Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Kepada pengguna jalan yang belum pernah melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, diharap waspada dan mengurangi laju kenderaannya. Karena, pengguna jalan akan terjebak dengan kerusakan ruas Jalinsum yang sangat parah dan rawan kecelakaan.
Pantauan medanbisnisdaily.com, di Jalinsum Kecamatan Hinai, Langkat, misalnya, di Desa Batu Malenggang - Desa Cempa, kondisi Jlinsum amblas ke bawah. Dan disepanjang 13 KM dari batas Kecamatan Tanjung Pura - Kecamatan Wampu, banyak terdapat titik-titik rawan kecelakaan dengan kondisi jalan yang berlubang dan melebar cukup dalam.
Kemudian di Jalinsum Desa Air Hitam Kecamatan Gebang disepanjang 6,5 KM, kondisi jalan aspal hotmixnya sudah kupak-kapik dan berlubang-lubang cukup dalam. Sedangkan di Jalinsum Lingkungan Kolam Luar Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, ada gundukan jalan yang sudah berlubang hingga ketengah badan jalan. Ini dikarenakan gorong-gorong baja dibawah aspal sudah amblas dan rapuh.
Begitu juga di sepanjang jalinsum Kecamatan Gebang - ke Kecamatan Babalan/Pangkalan Brandan yang juga berlubang cukup parah.
"Di Jalinsum Lingkungan IV Pekan Gebang ini sudah banyak yang jatuh, becak motor dan sepeda motor jadi korban, begitu juga mobil yang terangkat keatas dan terhempas, akibat melindas gundukan yang berlubang," sebut M Yusuf dan Hery, warga setempat.
Kemudian, di Jalinsum Kecamatan Wampu - ke Stabat, kondisi Jalinsum juga berlubang, bergelombang dan kopak - kapik. Begitu juga dari Stabat menuju Tandam, ruas Jalinsum juga masih parah dan belum diperbaiki pada bagian titik-titik rawan kecelakaan, akibat lubang menganga di banyak titik ruas Jalinsum.
"Kami selaku warga, hanya bisa membantu pengguna jalan dengan memberikan tanda, untuk hati-hati, seperti plank kayu dan ember bekas," sebut Syamsudin, warga yang bermukim dipinggiran ruas Jalinsum Cempa Kecamatan Hinai, Rabu (20/1/2021).