Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan melakukan panggilan ke luar negeri pertamanya setelah resmi menjabat. Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, akan menjadi pemimpin asing dan sekutu AS pertama yang dihubungi oleh Biden sebagai Presiden ke-46 AS.
Seperti dilansir CNN, Kamis (21/1/2021), Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, dalam konferensi pers pada Rabu (20/1) malam waktu setempat mengumumkan bahwa Biden berencana menghubungi sejumlah sekutu AS, yang dimulai dengan PM Trudeau pada Jumat (22/1) waktu setempat.
Panggilan telepon dengan PM Trudeau, sebut Psaki, sebagian besar akan fokus pada hubungan AS dan Kanada, serta soal salah satu perintah eksekutif Biden yang mencabut izin saluran pipa Keystone XL -- sistem saluran pipa minyak di AS dan Kanada.
PM Trudeau sebelumnya mengungkapkan kekhawatirannya atas keputusan Biden menandatangani perintah eksekutif Biden yang mencabut izin saluran pipa minyak Keystone XL.
"Sementara kami menyambut komitmen Presiden untuk memerangi perubahan iklim, kami khawatir namun mengakui keputusan Presiden untuk memenuhi janji kampanye pemilunya soal Keystone XL," ucap PM Trudeau dalam pernyataannya.
Psaki menambahkan bahwa Biden belum berencana untuk menghubungi mantan Presiden AS, Donald Trump, atau Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebelumnya diberitakan bahwa Biden telah membaca surat terakhir dari Trump yang ditinggalkan di Ruang Oval Gedung Putih. Namun Biden enggan mengungkap isi surat itu untuk menghormati Trump.(dtc)