Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Meski sempat menguat pada sesi pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus puas ditutup merah pada sesi penutupan. IHSG ditutup turun 0,25% di level 6.413,89. Kinerja IHSG melemah seiring dengan memudarnya efek Joe Biden di pasar keuangan.
"Dari sejumlah program kerja yang disampaikan, belum ada upaya konkret untuk mengurangi beban ekonomi global setelah AS menyatakan perang dengan Cina di 2018 silam hingga hari ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (21/1/2021).
Gunawan mengatakan, kondisi ekonomi global akan sama seperti sebelumnya. Hanya program stimulus yang digelontorkan nantinya oleh AS yang akan mempengaruhi pasar. Selebihnya tidak ada banyak perubahan. Data-data ekonomi yang akan dirilis nantinya yang menjadi arahan pasar selanjutnya. Prospek pemulihan ekonomi global belum terlihat jelas saat ini. Cina dan AS masih akan menjadi hambatan dalam proses pemulihan global karena keduanya masih akan terus bersiteru.
Berbeda kinerja dengan IHSG, mata uang rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat di level 14.000/dolar AS. Terdorong oleh dua faktor, yakni ditahannya suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) di level 3,75%. Serta tren dolar AS yang melemah karena akan ada stimulus dari AS yang akan membuat suplai dolar AS di pasar keuangan melimpah.