Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labura. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut Wilayah III Kisaran menyebut bahwa di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, masih ada harimau sumatra. Harimau sumatra dengan nama Latin Panthera tigris sumatrae merupakan subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, dan merupakan subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa yang terancam punah (critically endangered)
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Sumut Wilayah III Kisaran, Alfianto Luat Siregar, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21/1/2021) mengatakan bahwa di Labura apakah masih ada harimau sumatra. Namun pihaknya belum mengetahui persis jumlah hewan buas yang dilindungi itu.
"Masih ada, tepatnya di Hadabuan Hill. Apalagi Hadabuan Hil hutannya menyambung ke hutan lindung di Kabupaten Taput dan Toba," kata Alfianto.
Lebih lanjut, Alfianto mengatakan perlu dilakukan survei untuk mengetahui jumlah hariamau sumatra di Labura. "Jumlah populasinya belum dapat ditentukan. Perlu survei," katanya.
Dijelaskannya, hingga kini pihaknya belum pernah mendapatkan foto harimau sumatra di Labura. "Di Labura belum pernah dapat foto, baik dari perjumpaan langsung maupun camera trap," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Hadabuan Hill terletak di Kecamatan Na IX-X merupakan kawasan hutan perbatasan Kabupten Labuhanbatu Utara - Toba. Jarak Hadabuan Hill dari Aekkanopan sekitar 90 kilometer.