Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Warga Balige, Kabupaten Toba meminta pembangunan sarana pejalan kaki di sepanjang jalan Sisingamangaraja, Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara supaya dipercepat karena sangat mengganggu aktifitas warga.
"Selama proyek berlangsung penempatan berbagai material di sepanjang jalan cukup mengganggu secara khusus memicu kemacetan di dalam kota," ujar warga Balige, Halasan Simanjuntak, Jumat(22/1/2021) di Balige.
Ia mengatakan, akibat banyaknya material bahan bangunan dan bekas galian tidak serta merta dibersihkan bahkan terkesan dibiarkan. "Cukup menganggu seharusnya begitu tahapan pekerjaan selesai aturannya diangkut sehingga lalu lintas lancar," sebutnya.
Warga lainnya Edu Nainggolan menyampaikan bahwa akibat penempatan material bahan bangunan di badan jalan membuat pengguna jalan enggan mampir di pertokoan atau kios usaha di pinggir jalan kota. "Selama proyek berlangsung banyak toko atau kios tidak didatangi pelanggan, bagaimana tidak situasi badan jalan becek dan berlumpur," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Toba, Sikkat Sitompul membenarkan atas selama pengerjaan proyek pembangunan sarana pejalan kaki di Kota Balige sudah banyak menerima keluhan dari warga khususnya penempatan material bahan bangunan. "Kami akan berusaha menyampaikan kepada pelaksananya karena kegiatan itu merupakan kegiatan pusat atau dari APBN," katanya.