Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Riyadh. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menyuarakan optimisme terkait hubungan antara negaranya dengan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden baru AS, Joe Biden. Pangeran Faisal bahkan menilai hubungan kedua negara akan 'luar biasa' di bawah Biden.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (22/1/2021), Pangeran Faisal dalam pernyataannya menilai penunjukan para anggota kabinet oleh Biden menunjukkan 'pemahaman soal masalah umum' oleh pemerintahan AS yang baru.
"Pemerintahan Biden akan mendapati bahwa target kita terkait Yaman adalah sama," ucap Pangeran Faisal dalam pernyataannya seperti dilaporkan Al-Arabiya.
Saudi meluncurkan operasi militer di Yaman sejak tahun 2015 untuk mendukung pasukan pemerintah yang memerangi kelompok pemberontak Houthi, yang didukung Iran.
Dalam kampanyenya, Biden pernah berjanji untuk meninjau kembali hubungan AS dengan Saudi, menuntut lebih banyak pertanggungjawaban atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi tahun 2018, dan menyerukan diakhirinya dukungan AS untuk operasi militer Saudi di Yaman.
Saudi dan monarki Arab di kawasan Teluk telah sejak lama menjadi sekutu AS, dengan tujuan bersama untuk melindungi pasokan minyak dan menangkal ancaman Iran.(dtc)