Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Marelan. Anggota DPRD Kota Medan, Abdul Latif Lubis menyerahkan bantuan pupuk, obat-obatan dan bibit kepada petani Medan Marelan. Anggora Dewan ini minta petani sebagai penyumbang pangan perlu dipayungi oleh Dinas Pertanian, terutama di masa Pandemi Covis-19 yang masih berlangsung, sehingga petani bisa terus memproduksi sayur mayur sebagai pemasok gizi mayarakat..
Hal itu dikemukakan Abdul Latif Lubis, ketika menyaksikan penyerahan bantuan pupuk dan bibit sayuran kepada 75 petani sayuran dan Kelompok Tani Barokah di lahan pertanian Jalan Abdul Muthalib Lingkungan 1 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (22/1/2021) siang.
Polikus PKS dari Dapil II Kota Medan ini, mengatakan, Kecamatan Medan Marelan yang merupakan penyumbang terbesar sayur mayur di Kota Medan, per hari bisa mencapai 10 hingga 15 ton. "Produksi sayuran yang relatif besar ini perlu dipayungi oleh Dinas Pertanian Kota Medan, dengan menyediakan pupuk bersubsi, obat-obatan dan bibit, sehingga petani benar-benar terlindungi," ujarnya.
Terpisah, Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Medan, Gorgarida mengatakan,
Dinas Pertanian Kota Medan memberikan pupuk, obat-obatan dam bibit sayuran kepada Kelompok Tani Barokah dan petani lainnya di Kecamatan Medab Marelan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah lewat Dinas Pertanian Kota Medan.
Dikatakannya, di Medan Marelan kini masih terdapat 89 ha lahan produksi dan ada 50 ha lahan yang belum diproduksi. Sedangkan lahan sayur daun mencapai 20 ha, dengan hasil panen rata-rata mencapai 11,4 ton. Sedangkan harga sayur per bal atau ukuran 10 Kg berpariasi antara Rp 10.000 hingga 15.000.