Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 Sinovac pagi ini, Rabu (27/1/2021) di Istana Negara. Vaksin ini diberikan setelah jeda 14 hari dari pemberian dosis pertama.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung cakupan vaksinasi COVID-19 oleh tenaga kesehatan yang masih rendah. Seperti yang diketahui, tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.
"Ya ini kan memang baru awal, vaksinasi ini kan awal dimulai dari nakes, biasa di awal itu ada manajemen di lapangan yang harus diperbaiki sehingga hal ini memang kita baru mendapatkan kurang lebih 250 ribu yang divaksin untuk nakes," kata Jokowi
Pemerintah sendiri menargetkan 598.483 tenaga kesehatan untuk divaksinasi selama Januari 2021. Pada Februari diharapkan 1,47 juta tenaga kesehatan sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Sehari dua hari ini melonjaknya sudah ckup tajam, sehari bisa 50 ribu. Kita harapkan targetnya krn kita punya 30 ribu vaksinator di 10 ribu puskesmas kita harap bisa 900 ribu sampai 1 juta yang bisa divaksin per hari," sebut Jokowi.(dtc)