Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Polda Sumut mengakui telah memeriksa sejumlah orang terkait peristiwa tewasnya 5 orang warga diduga keracunan akibat terhirup gas beracun milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi mengatakan jumlahnya itu ada sebanyak 6 orang yang berstatus saksi. "Saksi sudah diperiksa 6 orang," ungkapnya saat disinggung terkaiyang dilakukan terhadap pihak perusahaan, Rabu (27/1/2021).
Selain itu, MP Nainggolan juga mengatakan, bahwasanya saat ini pihak dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama KBR Gegana Brimob tengah mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi pembangunan pembangkit listrik tenaga bumi milik PT SMGP itu. "Hari ini dari kementerian ESDM dari dan KBR Gegana Brimob (sedang) mencek loloka," jelasnya.
Sementara itu, disinggung tentang pemeriksaan kualitas udara di lokasi kejadian, MP Nainggolan mengaku belum memperoleh hasilnya. Dia hanya mengatakan, saat ini masyarakat sudah kembali seperti biasa.
"Hanya di awal (kejadian) saja masyarakat sempat mengungsi, sekarang sudah kembali," pungkasnya.