Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah melalui proses yang cukup panjang dan berliku, Muryanto Amin akan dilantik menjadi Rektor USU periode 2021-2026 di Jakarta, Kamis (28/1/2021) siang nanti. Dekan FISIP USU itu akan menggantikan posisi Prof Runtung Sitepu yang memasuki masa pensiun.
Beberapa jam jelang pelantikan, Kampus USU di kawasan Padang Bulan, Medan dipenuhi ratusan papan bunga ucapan selamat atas dilantiknya Muryanto Amin. Pantauan di lokasi, karangan bunga terlihat mulai dari pintu masuk 2 dan gedung Biro Pusat Administrasi USU. Karangan bunga yang berjejer menghiasi kampus USU ini berukuran rata-rata 1,5 x 2,25 meter. Papan bunga tersebut di antaranya dari Prodi Magister Management USU dan Alumni FISIP 83 USU.
Sebelumnya, Jubir Rektor USU terpilih, Edy Ikhsan, mengatakan, semua pihak harus menghormati keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang meminta Majelis Wali Amanat (MWA) USU agar melantik Dekan Fakultas Hukum USU tersebut menjadi Rektor USU periode 2021-2026.
Ia menyebutkan, Muryanto Amin sudah berada di Jakarta bersiap untuk dilantik oleh Ketua MWA, DR Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir, sebagaimana undangan yang sudah diterima."Ini keputusan yang harus kita hormati yang merupakan keputusan final dari kementerian," ungkap Edy, Rabu (27/1/2021).
Edy Ikhsan sendiri juga sudah berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Muryanto Amin. "Bagi kami ini, sesuatu yang baik karena pak Muryanto Amin tidak mau ini terus menggantung dan tentunya beliau berharap dengan demikian akan menyudahi semua spekulasi itu dan USU bisa memulai babak baru dengan rektor yang baru yang Insha Allah akan dilantik besok," ujarnya.
BACA JUGA: Runtung Sitepu dan Sekretaris MWA Tak Hadiri Pelantikan Muryanto Amin sebagai Rektor USU
Dari 21 anggota MWA USU (3 di antaranya ex officio) hanya 10 yang menghadiri pelantikan itu. "Saya tidak ikut. Pak Runtung juga tidak berangkat. Juga ada beberapa anggota MWA lainnya yang tidak ikut pelantikan. Yang berangkat menghadiri pelantikan di Jakarta itu, mungkin hanya 10 orang," kata Sekretaris MWA USU, Prof Guslihan Dasatjipta.
Guslihan mengatakan, alasannya tidak menghadiri pelantikan masih sama dengan di awal. Bahwa ia masih belum bisa menerima pelantikan itu sepanjang SK Rektor Runtung yang menyatakan Muryanto bersalah atas kasus self plagiarism tidak dicabut.
"Gimana ya, kalau saya hadir berarti saya ikut membenarkan self plagiarism. Jadi SK itu kan belum dicabut," kata Guslihan.